Cerita pendek yang aneh
Cerita ini bermula pada saat aku masih berpacaran dengan seorang cewek yang lebih tua usianya dari aku. Selisih enam tahun. Tetapi karena aku memiliki hidung yang lebih panjang darinya. Jadi teman-teman lebih sering melihat ku dulu dari pada si cewek ku tersebut. Dan yang lebih mengherankan lagi setiap kali aku kerumahnya.... Karena rumahnya hanya memiliki belokan kiri dan kanan aku sering sampai dirumahnnya lebih awal dari pada pak polisi yang mau kekantor, karena pak polisi tidak menuju kerumah pacarku,jadi yaaah sudah jelaskan aku yang sampai duluan. Hee…hee…he..
Saat pertama kali aku kerumah pacar ku, aku merasa aneh dengan suasana di sana, aku mencium bau yang sangat harum seperti mawar yang sedang mekar, yaa emang sempat terbesit Tanya dalam hatiku… apakah mungkin dirumah ini ada hantunya yaa….. dari pada aku pusing mikirin hal tersebut, secara terpaksa,aku memberanikan diriku untuk bertanya kepadanya, “cayank …… apakah di dekat sini ada makam atau hal-hal yang berbau mistis”. Namun dia hanya tersenyum dan berkata “mas minyak wanginya tumpah tuh “ waduh apes banget gue…. Aku lupa kalo tujuan ku kesini kan untuk menjual minyak wangi kepada ayah pacarku.dari pada aku malu… aku bilang aja “oh…gak papa.nyantai aja”
Lama kami ngobrol akhirnya si Ayah pun keluar menemui aku. Setelah kami ngobrol lama akhirnya Ayah pun Tanya “Katanya jualan Minyak wangi, bias liat contohnya “. Ya…gue bilang aja “ silakan pak…. Itu dilantai silakan di Cium sendiri. Nanti kalo cocok saya ambilkan lagi “. (*_*)
dengan pandangan yang gak enak ayah memandang aku. Akhirnya aku cari jalan keluar dengan mengganti topic pembicaraan “ ngomong-ngomong gimana tadi dikantor..” akhirnya si Ayah pun bercerita panjang lebar hampir tiga jam Ayah bercerita. Hingga akhirnya ayah pun menghentikan ceritanya dan bertanya balik kepadaku..dengan amat terpaksa akhirnya aku mengarang cerita “ tadi sewaktu adik ku mau tidur siang dia bertanya kepadaku.kak certain sesuatu dong…..
Aku pun menjawab “boleh”. Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab “boleh” Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab “boleh”
Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya.“boleh”. Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab “boleh”. Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab “boleh”. Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab “boleh”. Begini ceritanya dulu ada seorang anak meminta di dongengi oleh kakeknya. “kek dongengin dong…. “ kakek menjawab
kalo kayak gini sampai kapan pun aku mampu bercerita he..he...he....